Sejarah Teknologi Informasi Manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki
ketergantungan terhadap orang lain, membutuhkan interaksi dengan lingkungan.
Interaksi ini salah satunya melalui komunikasi. Seiring majunya teknologi,
komunikasi antar-manusia semakin lama terus berkembang. Jika sebelumnya
manusia berkomunikasi secara lisan, kini mulai dapat dilakukan dengan
telegraf, telepon, faksimili, email, sms, telekonferensi, whatshap dan
sebagainya. Semakin kekinian, proses komunikasi menjadi lebih praktis Transfer informasi pun jadi lebih gampang dilakukan.
Contohnya, informasi tentang aktivitas gunung berapi dapat cepat direspons
dan diteruskan ke pihak yang membutuhkan untuk diambil tindakan. Sejarah Teknologi Informasi Teknologi informasi
menggambarkan perkembangan peradaban manusia yang diiringi melalui
perkembangan cara penyampaian informasi. Dulunya manusia purba menyampaikan
informasi melalui lukisan di dinding-dinding goa. Sekarang arus informasi
sudah bisa diakses dengan mudah melalui internet. Begitu pula ragam
informasinya. Masa sekarang semakin banyak informasi yang diserap. Internet
seolah mampu memberikan informasi tanpa batas. Namun, hal ini tidak dirasakan
pada zaman lampau. Pada awal sejarah, bahasa dipakai sebagai alat tukar
informasi. Hanya saja, bahasa lisan memiliki kelemahan yakni informasinya
mudah dilupakan dan tidak bisa disimpan lama, termasuk ada keterbatasan
jangkauan suara. Lalu, sedikit lebih maju, informasi berkembang menggunakan
gambar dari zaman purba sampai sekarang. Sejak ditemukan alfabet dan angka arabik,
penyampaian informasi berjalan lebih efisien. Alfabet memudahkan manusia
untuk menyampaikan informasi melalui tulisan. Saat ditemukan teknologi
pencetakan, informasi menjadi lebih mudah disebarkan. Hal serupa juga terjadi
ketika mulai muncul radio, televisi, hingga komputer yang membuat informasi
menyebar jauh lebih luas jangkauannya. Setelah itu, teknologi informasi
menjadi suatu disiplin ilmu yang penting. Teknologi informasi merupakan
sebuah teknologi yang digunakan untuk mengolah data, meliputi memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai cara
untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Ilmu teknologi informasi
digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, bahkan sampai ke urusan
pemerintahan dalam pengambilan keputusan. Dalam teknologi informasi
diperlukan seperangkat komputer dan sistem jaringan sesuai kebutuhan.
Setidaknya ada tiga hal untuk membantu mendapatkan informasi yang relevan dan
akurat, yaitu data, alat pengolah data, dan metode pengolah data. Menurut laman Sumber Belajar Kemendikbud, teknologi
komunikasi untuk menyampaikan informasi telah bergulir sejak zaman
prasejarah. Awalnya, komunikasi menggunakan suara dengusan dan isyarat
tangan. Lalu, berkembang sampai sekarang yang menggunakan peralatan komunikasi
lebih modern. 1. Masa Prasejarah (... sampai 3000 SM) Di zaman
prasejarah, manusia purba berkomunikasi melalui informasi di dinding-dinding
gua. Mereka menceritakan pengalaman berburu dan binatang buruannya. Mereka
melukis untuk mewakili berbagai hal yang hendak dikatakan. Obrolan di antara
manusia masih sebatas dengusan, bahasa isyarat, dan gerakan tangan. 2. Masa Sejarah (3000 SM sampai dengan
1400 M) Di masa
sejarah, teknologi komunikasi berevolusi menjadi lebih baik. Proses
menggambar di dinding gua masih berlangsung. Namun, berkembang lagi caranya
dengan menggunakan simbol seperti pada masa kehidupan Bangsa Sumeria yang
memakai huruf piktograf di era 3000 SM. Lalu, periode 2900 SM muncul huruf
hieroglif oleh bangsa Mesir kuno. Di tahun 1570-1045 SM, sistem menulis ikut
berkembang pada masa dinasti Shang di Cina. Masuk ke masa tahun 500 SM,
bangsa Mesir kuno memakai pohon papyrus sebagai kertas. Serat papyrus
ditulisi beragam informasi.Selanjutnya, Tsai Lun dari bangsa Cina menemukan
kertas dari serat bambu dan memungkinkan sistem pencetakan memakai blok kayu
yang ditoreh dan dilumuri tinta. 3. Masa Modern (1400 M - sekarang) Pada masa
modern teknologi komunikasi telah memungkinkan informasi bisa menyebar sangat
luas. Di masa ini ditemukan koran, telegraf, telepon, mesin ketik, radio,
televisi, hingga internet yang memudahkan orang berkomunikasi sekaligus
menyampaikan informasi lebih cepat.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi Indonesia telah ada
sejak masa pra-aksara. Lukisan gua di Sulawesi yang berumur 44.000 tahun
menjadi bukti perkembangan informasi dan komunikasi Indonesia pada masa
pra-aksara. Pada masa kerajaan Hindu-Buddha, perkembangan teknologi dan
informasi Indonesia banyak mendapat pengaruh dari kebudayaan India.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi masyarakat Indonesia kuno
banyak menggunakan media alamiah seperti batu prasasti, daun lontar, dan
kulit hewan. Dalam aspek bahasa dan aksara, masyarakat kuno Indonesia
menggunakan bahasa sansekerta dan huruf palawa sebagai alat komunikasi verbal
dan tertulis. Jika berbicara tentang teknologi, tentunya tidak bisa
dipisahkan dari kehidupan manusia. Selamanya, selama peradaban manusia masih
ada, teknologi akan terus menjadi hal terpenting dalam kehidupan. Hal yang
saat ini sedang menjadi trand dan ramai diperbincangkan adalah teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) yang mana merupakan salah satu hal terpenting
di abad ini. Tidak dapat dipungkiri kalau TIK tidak bisa dipisahkan dari
kehidupan manusia. Mulai dari anak kecil hinga orang tua, pedagang kecil
hingga pengusaha besar, baik disadari maupun tidak sudah begitu tergantung
pada TIK. Jika dilihat dari kacamata sejarah, TIK sesungguhnya
sudah mulai dikenal manusia sejak beratus-ratus berabad-abad lalu. Sejak
manusia diciptakan di muka bumi ini, manusia sudah mulai mencoba
berkomunikasi dengan symbol-simbol dan isyarat. Hal ini merupakan titik awal
perkembangan TIK. TIK berkembang dengan sangat pesat hingga saat ini. Saat
ini, jarak dan waktu seakan tidak lagi menjadi halangan dalam berkomunikasi.
Orang yang berada di pulau yang berbeda bahkan negara yang berbeda kini sudah
mampu melakukkan komunikasi bahkan mampu ditampilkan secara visual. Salah
satu hal yang sedang menjadi trend sat ini adalah kegiatan yang berbasis
internet dan elektronik. Beberapa contoh diantaranya adalah e-learnig,
e-banking, e-library, e-labolatory, e-mail dan sebagainya.
Aktivitas-aktivitas berbasis elektronik ini sudah pasti sangat membantu
kegiatan manusia. Dengan hal tersebut di atas, dimensi ruang dan waktu tidak
lai menjadi hambatan. Selain itu,proses pengolahan data pun semakin cepat dan
efisien. Berbagai barang elektonik mulai dari televise, handphone, pager,
PDA, laptop hingga palmtop sudah menjadi barang-barang yang tidak asing lagi
bagi masyarakat. Perkembangan TIK pun semakin pesat seiring dengan
ditemukannya alat-alat yang lebih canggih. Masa Modern Teknologi
informasi dan komunikasi modern Indonesia sangat terpengaruh oleh
penemuan-penemuan baru yang ada di negara industri Eropa dan Amerika. Berikut
sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi modern di Indonesia : · Internet Teknologi
internet di Indonesia berawal dari pembuatan Internet Protokol (IP) di
Universitas Indonesia bernama UI-NETLAB pada 24 Juni 1988. Dalam buku
Perkembangan Teknologi Komunikasi (2017) karya Nurudin, pada tahun 1994,
muncul Internet Service Provider (ISP) pertama di Indonesia yang bernama
IndoNet. IndoNet berhasil membangun sambungan awal ke Internet dengan
menggunakan teknologi dial-up. Pada tahun 1995, Departemen Pos Telekomunikasi
menerbitkan izin usaha terhadap ISP IndoNet dan RadNet sebagai bentuk
dukungan terhadap perkembangan teknologi internet di Indonesia. · Radio Perkembangan
radio di Indonesia telah ada sejak tahun 1920-an. Pemerintah kolonial Belanda
membangun beberapa stasiun radio di kota-kota besar seperti Bataviaasche
Radio Vereeniging (BRV), Nederland Indische Radio Omroep (NIROM), dan
Solosche Radio Vereeniging (SRV). Pada 11 September 1945, pemerintah
Indonesia berhasil mendirikan stasiun radion nasional Indonesia yang
dinamakan Radio Republik Indonesia (RRI). RRI memiliki peran vital dalam
revolusi kemerdekaan Indonesia. Pada saat Agresi Militer Belanda II, pemancar
RRI di Wonosari Yogyakarta menjadi alat penghubung utama antara tokoh
nasionalis di Yogyakarta dan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di
Bukittinggi. · Satelit Perkembangan
satelit di Indonesia berawal dari pembangunan Sistem Komunikasi Satelit
Domestik (SKSD) Palapa pada masa pemerintahan Orde Baru. Satelit Palapa
berhasil diluncurkan pada 8 Juli 1976 dari Cape Kenedy, Amerika Serikat.
Dalam jurnal Studi Perkembangan dan Kondisi Satelit di Indonesia (2013) karya
Diah Yuniarti, peluncuran Satelit Palapa bertujuan untuk membangun sistem
informasi dan komunikasi nasional yang efektif dan efisien. Sistem satelit
ini mampu menyediakan layanan telefoni dan faksimili antar kota di Indonesia.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia
(Radio-Internet) Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia memiliki sejarah yang cukup
panjang dalam perjalanannya. Sebab, perkembangan teknologi di Indonesia sudah
dimulai hampir satu abad yang lalu. Memang, perkembangan teknologi informasi
ini beriringan dengan peradaban manusia dari zaman ke zaman. Kecanggihan
teknologi informasi dan komunikasi .saat ini merupakan hasil evolusi
yang akan terus berlanjut hingga masa depan. Radio sebagai Teknologi Informasi Pertama Radio menjadi
teknologi pertama yang masuk di Indonesia sejak jaman Hindia Belanda. Saat
itu, radio tersebut bernama Bataviase Radio Vereniging yang berlokasi di
daerah Batavia atau Jakarta. Radio pertama Indonesia kala itu terjadi setelah
stasiun radio pertama di Amwreikan dan tiga tahun setelah Inggris dan Uni
Soviet |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar